Kemenkes Sebut Banyak Pegawai Pemerintah Sakit Jantung

Kemen PANRB telah menetapkan jam kerja bagi PNS selama bulan Ramadhan.
Pemerintah menerapkan kebijakan baru mengenai kanaikan pangkat PNS. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut penyakit jantung didominasi oleh mereka yang berprofesi sebagai pegawai di instansi pemerintahan.

Data yang dimiliki Kemenkes, penyakit jantung koroner lebih banyak diderita kaum perempuan, yakni sebesar 1,6 persen. Sedangkan kaum kali-laki sebanyak 1,3 persen. Dari data yang ada, mereka yang menderita penyakit jantung berprofesi sebagai pegawai di lingkungan pemerintahan.

Baca Juga:  Ade Yasin Keluhkan Gaji PPPK di Kabupaten Bogor yang Ditanggung Pemda

“Jika dilihat dari pekerjaan, ironisnya justru terjadi pada pegawai pemerintah,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Eva Susanti dalam talkshow Jantung Sehat pada Selasa (27/9), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:  Kasus Hepatitis Misterius Bertambah, Kemenkes Himbau Warga Jaga Kebersihan

Berdasarkan data yang dimilikinya, kata Eva, para pegawai pemerintah yang menderita penyakit jantung sebanyak 2,7 persen. Mereka berasal dari berbagai instansi, mulai dari TNI, Polri, PNS, BUMN, dan BUMD.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 Terkendali, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Larangan Mudik Lebaran

Masih menurut Eva, masyarakat perlu lebih memperhatikan penyakit lain yang berkaitan dengan penyakit jantung, terutama hipertensi.