Pengakuan Mantan Kabareskrim Soal Aliran Dana Tambang Ilegal ke Para Perwira Polri

Mantan Kabareskrim Ito Sumardi
Mantan Kabareskrim Ito Sumardi bicara soal aliran dana tambang ilegal. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Isu aliran dana tambah ilegal ke para perwira Polri terus menjadi perhatian publik. Termasuk Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn), Ito Sumardi.

Ito mengakui terdapat dugaan aliran dana ke kantong para perwira polisi yang berasal dari kegiatan tambang ilegal. Laporan tersebut ia dapat saat menjabat Wakil Ketua Satuan Tugas Penambangan Tanpa Izin (Pati).

Baca Juga:  Jam Operasional Pusat Keramaian di Kabupaten Bogor Dibatasi

Menurut Ito, persoalan tambang ilegal melibatkan banyak anggota polisi yang terlibat. Mulai dari mereka yang berpangkat tamtama hingga berpangkat perwira.

Baca Juga:  Operasi Patuh 2022 Mulai Digelar Hari Ini, Polri Gunakan Tilang Elektronik dalam Penindakan

“Sepanjang pengalaman saya sudah terstruktur. Jadi, mulai dari di bawah yang hanya menjaga, sampai ada yang ibaratnya sebagai pengepul ya, bagi-bagi,” kata Ito dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.

Masih menurut Ito, pembagian setoran dari dana tambang ilegal dilakukan secara merata dan terkoordinir dengan semua pihak. Atas dasar itu, ia pun berharap dugaan aliran dana tambang ilegal ke kantong para petinggi Polri tersebut bisa diusut, sehingga hasilnya disampaikan kepada masyarakat.

Baca Juga:  Laporan PPATK Duga Dana ACT Mengalir ke Al Qaeda, Densus 88 Bakal Usut Tuntas