MUI Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia: Tak Beradab! Musuh Semua Orang

Pembakaran Al Quran
Pembakaran al-Quran yang dilakukan politisi sayap kanan Swedia Rasmus Paludan di depan Kedutaan Turki di Stockholm. (Foto: Daily Sabah).

JABARNEWS | BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam dan menyesalkan tindakan pembakaran Al Quran di depan kantor Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, tindakan ini beberapa waktu yang lalu menuai konflik di beberapa tempat di Swedia.

Baca Juga:  Penetapan Idul Adha Pemerintah dengan Muhammadiyah Berbeda, MUI Minta Umat Islam Saling Hormati Perbedaan

“Mengecam keras dan sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh kelompok ekstrem kanan yang dipimpin oleh Rasmus Paludan. Ini sudah dilakukan beberapa kali oleh Paludan dan kelompoknya,” kata Sudarnoto dalam keterangan di Jakarta, Senin (23/1/2023).

Baca Juga:  Polisi Purwakarta Gencar Operasi Yustisi, Temukan 32 Pelanggar

Menurut dia, hal itu bukan saja tindakan yang sangat memalukan, tetapi juga tindakan yang tidak beradab.

“Paludan dan kelompok ekstrem ini adalah kelompok ‘uncivilized’, tak beradab dan menjadi musuh bagi semua orang yang berpikiran sehat,” ucapnya.

Baca Juga:  Pengendara Ngamuk Saat PSBB, Ogah Istrinya Dipindahkan di Jok Belakang