Nasional

Penjualan Online hingga Grosir Disetop, Mendag Zulkifli Batasi Masyarakat Beli Minyak Goreng

×

Penjualan Online hingga Grosir Disetop, Mendag Zulkifli Batasi Masyarakat Beli Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
Polisi saat melakukan pengecekan terkait stabilitas ketersediaan minyak goreng di Kota Bandung. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS │ KARAWANG – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengeluarkan kebijakan baru dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng rakyat atau MinyaKita di pasaran.

Salah satu kebijakan yang ia keluarkan, kata Zulkifli, salah satunya membatasi masyarakat dalam melakukan pembelian. Melalui kebijakan baru ini, masyarakat hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 liter atau 2 botol per hari per orang.

Baca Juga:  Jangan Ditiru! Oknum Polisi Ngegas Saat Ditegur Pakai Masker

“Nanti dipasang, pembeli hanya bisa beli 2 liter atau 2 botol (per hari per orang),” ujar Zulkifli usai melepas ekspor produk usaha kecil dan menengah (UKM) di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Baca Juga:  Ini Alasan PPP Beri Peluang Difabel untuk Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024

Di kesempatan tersebut, Zulkifli menegaskan, pembelian MinyaKita tak perlu menggunakan KTP sebagai syarat. Metode tersebut dianggap hanya membuat ribet. “Ya repot, repot (pakai KTP), dipasang itu saja sudah cukup,” tandas Zulkifli.

Baca Juga:  PSBB DKI Jakarta Berdampak Sepinya Penumpang Bus di Purwakarta

Selain itu, kata Zulkifli, pihaknya hanya memperbolehkan penjualan MinyaKita di pasar tradisional. Sementara penjualan melalui online hingga grosir akan dihentikan. Cara ini dianggap efektif untuk mencegah kelangkaan minyak goreng yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu tersebut.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2