Libatkan Tokoh Agama dan Budaya, Kementerian PPN/Bappenas Pertajam Rancangan Awal RPJPN 2025-2045

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami meminta masukan dari tokoh agama dan budaya untuk mempertajam rancangan awal RPJPN 2025 2045
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami meminta masukan dari tokoh agama dan budaya untuk mempertajam rancangan awal RPJPN 2025 2045

JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian PPN/Bappenas melibatkan tokoh agama dan budaya untuk mempertajam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami, mengatakan agama dan budaya menjadi bagian penting dalam transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:  Rawan Kecelakaan, Jalan Provinsi Penghubung Sei Rampah-Tanjung Beringin Rusak Parah

Kementerian PPN/Bappenas menjadikan Beragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju sebagai salah satu dari 17 arah prioritas pembangunan. Beragama Maslahat dan Berkebudayaan Maju ini didesain menjadi pilar penopang ketahanan sosial budaya dan ekologi Indonesia.

Baca Juga:  Tunjangan Kinerja Akan Dihapus, Begini Skema Baru Gaji PNS

“Kerangka pembangunan manusia harus menempatkan modal sosial budaya yang di dalamnya mencakup agama dan budaya sebagai satu topik penting, selain isu-isu ekonomi dan infrastruktur,” kata Amich dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPN 2025-2045 di Hotel Holiday Inn, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis lalu (8/6/2023).

Baca Juga:  Jaring Aspirasi Bidang Pendidikan, Kementerian PPN/Bappenas Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPN 2025 – 2045

Amich mengatakan Indonesia harus mampu merawat kemajemukan sebagai modal dasar pembangunan.