Pentingkah Literasi Politik dalam Menjaga Stabilitas Pemilu 2024? Wagoen ke Masyarakat: Jangan Mau Jadi Busuk!

Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Wawan Gunawan. (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pengamat Politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Wawan Gunawan menegaskan bahwa menjaga stabilitas demokrasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah dengan cara meningkatkan literasi politik.

Pria yang akrab disapa Wagoen ini mengatakan bahwa masyarakat memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban. Perbedaan pendapat dan pilihan, lanjut dia, tidak mesti harus merusak kerukunan selaku warga Kota Bandung yang beradab.

Baca Juga:  Alumni Muda Unpad Beberkan Alasan Berpaling dari Prabowo ke Ganjar di Pilpres 2024, Ternyata...

“Politik sebagai sebuah konsep tidak pernah salah. Kalau toh ada yang salah bukan konsepnya tapi orangnya dalam hal ini politisinya. Sebutan politik busuk, politik kotor, itu tidak tepat. Yang kotor dan busuk adalah perilaku manusianya,” kata Wagoen di Kota Bandung, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga:  Polresta Cirebon Terjunkan 834 Personel untuk Pengamanan TPS

Sebelumnya, dia menjadi narasumber dalam Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bakesbangpol di Kota Bandung, Kamis (27/7/2023).

Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Unjani ini menambahkan, kesadaran berpolitik bagi masyarakat itu penting namun kesadarannya harus berbasis kecerdasan dan kedewasaan, bukan dendam atau kebencian.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini, KPU Purwakarta Resmi Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara