PKB Ancam Tinggalkan Gerindra Jika Cak Imin Tak Jadi Cawapres

Prabowo Cak Imin
Prabowo Subianto bertemu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI, Minggu (9/7/2023). (Dok. Humas Gerindra).

JABARNEWS │ JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin aktif meminta Gerindra dan ketua umumnya, Prabowo Subianto, untuk segera menunjuk Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Hal tersebut seperti terungkap dalam acara talk show yang diadakan PKB bertajuk ‘PKB Mendengar: Gus Imin Pilih Siapa?’ di kantor pusatnya di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Terus Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik

Dalam acara tersebut. para pemimpin PKB seperti Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda, dengan tegas mendorong Prabowo untuk memilih Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon pendampingnya.

Baca Juga:  Karena Ini, Bima Sakti Optimistis Timnas Indonesia U-17 Bisa Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia

Salah satu contohnya adalah ketika Jazilul dengan spontan mengungkap pantun untuk Gerindra, menunjukkan bahwa PKB bisa meninggalkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) jika Gerindra tidak mengakomodasi Cak Imin sebagai calon cawapres.

Jazilul juga menyatakan bahwa Prabowo pasti sudah menyadari niatan Muhaimin untuk berpindah jika Cak Imin tidak dihargai. Terlebih lagi, PDI-P terus mencoba mempengaruhi PKB untuk bergabung dalam koalisi dan mendukung Ganjar Pranowo.

Baca Juga:  PKB Ingin Cak Imin Jadi Pendamping Prabowo di Pilpres 2024, Airlangga Diminta Jadi Ini

PKB mengakui bahwa godaan dari PDI-P sebagai partai besar bisa membuat mereka tergoda, tetapi mereka tetap setia dengan Gerindra.