Ragam

14 Kecamatan Mulai Kesulitan Air Bersih, Daerah Ini Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

×

14 Kecamatan Mulai Kesulitan Air Bersih, Daerah Ini Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

Sebarkan artikel ini
PMI Gunungkidul menyalurkan air bersih kepada warga
PMI Gunungkidul menyalurkan air bersih kepada warga. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ YOGYAKARTA – Sebanyak 14 dari total 18 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengalami kendala dalam memperoleh pasokan air bersih. Karena situasi ini, Pemkab Gunungkidul pun telah mengumumkan status siaga darurat akibat kekeringan.

Baca Juga:  Puluhan Hektar Sawah Terancam Kekeringan Akibat Bendungan di Panawangan Ciamis Ambruk

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, wilayah Gunungkidul saat ini sedang menghadapi puncak musim kemarau yang menyebabkan 14 kecamatan menghadapi kesulitan pasokan air bersih.

“Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan. Kebijakan ini berlaku hingga 30 September 2023,” jelas Sumadi pada Senin (14/8/2023).

Baca Juga:  Ratusan Desa di Bogor Terdampak Kekeringan, Truk Tangki Dikerahkan

Sumadi juga menegaskan bahwa penetapan status ini sangat tergantung pada situasi lapangan, sehingga bisa saja diperpanjang sesuai dengan perkembangan terbaru.

Baca Juga:  Ada Diskon 20 Persen untuk Tarif Tol Jakarta-Cikampek, Catat Ini Waktunya

Berdasarkan informasi yang diperoleh BPBD, dari total 14 kecamatan yang terdampak, ada 55 kelurahan yang berisiko terkena dampaknya. Lebih rinci, dampak ini dirasakan di 350 dusun, melibatkan sekitar 107.853 penduduk.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2