Jurnal Desa

Hanggar Maggot di 151 Kelurahan se-Kota Bandung Disiapkan untuk Tangani Sampah Organik, Ini Kata Ema Sumarna

×

Hanggar Maggot di 151 Kelurahan se-Kota Bandung Disiapkan untuk Tangani Sampah Organik, Ini Kata Ema Sumarna

Sebarkan artikel ini
Hanggar Maggot di Kota Bandung
Hanggar Maggot di Kota Bandung. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan hanggar budidaya maggot di 151 kelurahan di Kota Bandung.

Ema mengaku, budidaya larva dari lalat tentara hitam (black soldier fly/BSF) itu diharapkan bisa mengolah lebih dari 151 ton sampah organik di kewilayahan.

Baca Juga:  Sabet Penghargaan SPIP, Imron Minta Seluruh Kades di Cirebon Gunakan Keuangan Negara Sesuai Aturan

“Pembangunan hanggar maggot di kelurahan-kelurahan harus diakselerasi, tentu ini bisa mengatasi penumpukan sampah organik,” kata Ema saat rapat koordinasi Penanganan Sampah pada Masa Darurat Sampah di Balai Kota Bandung, Senin (20/11/2023).

Baca Juga:  Desa Arjasari dapat Paritrana Award 2024, Kades Rosiman Ungkap Ratusan Warga Telah Tercover BPJS Ketenagakerjaan

Dia menargetkan, budidaya maggot dapat mengolah 1 ton sampah organik per hari di satu kelurahan. Nantinya, hanggar maggot berdiri di tanah seluas 10 x 10 meter.

Baca Juga:  Dibangun Oleh Jabar Bergerak, Kini Mang Ayi Rosid Dan Keluarga Bisa Tinggal di Rumah Layak Huni

Untuk pengelolanya berasal dari program padat karya pengolahan sampah organik. Sebanyak 604 orang direkrut untuk menjadi petugas pengolah sampah organik yang disebar ke 151 Kelurahan di Kota Bandung. Selain itu, juga terdapat 50 orang pendamping.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2