Nasional

Penjelasan Mendikdasmen Soal Deep Learning, Apakah Jadi Pengganti Kurikulum Merdeka?

×

Penjelasan Mendikdasmen Soal Deep Learning, Apakah Jadi Pengganti Kurikulum Merdeka?

Sebarkan artikel ini
Abdul Muti
Mendikdasmen Abdul Muti. (foto: istimewa)

JABARNEWS JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan penjelasan mengenai konsep deep learning atau pembelajaran mendalam, yang kerap disalahartikan masyarakat sebagai pengganti Kurikulum Merdeka.

Baca Juga:  TPU Covid-19 di Kuningan Masih Kosong Meski Jumlah Kematian Capai 559 Warga, Kenapa?

Pada Senin (4/11/2024), Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi Kurikulum Merdeka, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi, serta penghapusan Ujian Nasional (UN).

Baca Juga:  Keren, Siswa-siswi SDN 230 Margahayu Raya Bandung Sulap Sampah Jadi Kerajinan Tangan

“Untuk Ujian Nasional, PPDB zonasi, dan Kurikulum Merdeka, semua akan kami telaah dengan cermat dan penuh kehati-hatian,” ujarnya di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat.

Baca Juga:  Hajat Demokrasi di MAN Purwakarta Gaungkan Budaya dan Kuliner Lokal

Selain itu, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya menerima masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat terkait layanan pendidikan.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23