JABARNEWS | BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merampungkan pendataan kerusakan akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ratusan rumah serta sejumlah infrastruktur terdampak parah dalam bencana ini.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan bahwa hasil verifikasi tim reaksi cepat menunjukkan total 355 rumah terdampak. Rinciannya, 150 unit mengalami kerusakan ringan, 110 unit rusak sedang, dan 95 unit mengalami kerusakan berat.
Selain perumahan, bencana ini juga merusak berbagai fasilitas publik, pertama jembatan sebanyak 3 unit rusak sedang, 3 unit rusak berat, 16 jembatan penghubung antardesa terdampak. Sarana Kesehatan, 1 unit rusak sedang. Jalan, 27 titik mengalami kerusakan.
Untuk mempercepat pemulihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sukabumi telah mengerahkan alat berat guna membuka akses yang terdampak longsor.
BNPB bersama kementerian terkait dan Pemkab Sukabumi telah mengaktifkan tiga posko darurat, Posko utama di Pendopo Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Posko lapangan di Kecamatan Pelabuhan Ratu. Posko logistik di Kantor BPBD Kabupaten Sukabumi.