Daerah

SMK Taruna Sakti Dukung Pendidikan Militer ala Dedi Mulyadi untuk Siswa Bermasalah

×

SMK Taruna Sakti Dukung Pendidikan Militer ala Dedi Mulyadi untuk Siswa Bermasalah

Sebarkan artikel ini
SMK Tasa
Kepala SMK Tasa, Yayang Gilang Sonjaya. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menerapkan pendidikan militer bagi siswa bermasalah mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari SMK Taruna Sakti (Tasa) Purwakarta, yang telah lebih dulu menjalankan program serupa sejak 2016.

Baca Juga:  Aksi 1812 di Istana Tetap Digelar, Polisi Siagakan Belasan Ribu Personel

Kepala SMK Tasa, Yayang Gilang Sonjaya, menyambut positif inisiatif Gubernur dan menyebut pendekatan militer sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa.

“Kami yakin ini bisa menjadi solusi yang tepat,” kata Gilang, Rabu (30/4/2025).

Dukungan Gilang bukan tanpa dasar. Sejak delapan tahun lalu, SMK Tasa telah mengembangkan program Masa Bimbingan Taruna (Mabintar) bekerja sama dengan Batalyon Artileri Medan 9/Pasopati. Program ini dirancang untuk melatih mental dan kedisiplinan siswa dengan metode pendidikan militer yang ketat.

Baca Juga:  Biadab! Diancam akan Dipukul, Ayah Kandung di Deli Serdang Tega Cabuli Anaknya Sendiri

“Program Mabintar ini kami koordinasikan langsung dengan pihak militer. Hasilnya sangat positif. Siswa menjadi lebih bertanggung jawab, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan,” jelas Gilang, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Kelembagaan MKKS SMK Swasta Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Pererat Silaturahmi, Delegasi Purwakarta Ikuti Haul ke-151 Kanjeng Dalem Sholawat di Bogor
Pages ( 1 of 2 ): 1 2