JABARNEWS | BOGOR – Hari Tempe Nasional (Hartempenas) yang jatuh pada tanggal 6 Juni dipusatkan di Kota Bogor dan mengungkap empat rahasia besar masa depan tempe Indonesia yang disepakati dalam Rembug Budaya Tempe.
Acara yang digelar di Hotel Salak Heritage, Bogor, pada Sabtu (14/6/2025) ini sekaligus menjadi ajang syukuran atas pencalonan budaya tempe sebagai warisan budaya tak benda UNESCO oleh pemerintah Indonesia.
Ketua Forum Tempe Indonesia (FTI), Hardinsyah, menjelaskan bahwa inisiasi pengajuan budaya tempe ke UNESCO telah berlangsung sejak 2014 dan akhirnya secara resmi diajukan oleh Kementerian Kebudayaan pada Maret 2025.
“Inisiasi pengajuan budaya tempe sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO sebenarnya telah dimulai sejak 2014 dan akhirnya perjuangan kami dan rekan-rekan dari berbagai organisasi dan pegiat tempe ini diterima pemerintah Indonesia untuk diajukan ke UNESCO,” ujar Hardinsyah.
Ia juga mengatakan penetapan resmi dari UNESCO dijadwalkan pada tahun 2026.