Daerah

Gunung Tangkuban Parahu Masih Berstatus Normal Pasca-Gempa Sesar Lembang, Warga Diminta Waspadai

×

Gunung Tangkuban Parahu Masih Berstatus Normal Pasca-Gempa Sesar Lembang, Warga Diminta Waspadai

Sebarkan artikel ini
Tangkuban Parahu
Gunung Tangkubanparahu. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu masih berada pada Level I (Normal) pasca terjadinya gempa bumi yang mengguncang kawasan tersebut pada Minggu pagi, 29 Juni 2025.

Baca Juga:  Pasien Covid-19 di RSUD Cibinong Tinggal Satu Orang, Kabupaten Bogor Bebas Corona?

Gempa berkekuatan magnitudo 2,7 yang terjadi pada pukul 08.49 WIB di koordinat 6,76 LS – 107,63 BT dan kedalaman 6 km ini diketahui berasal dari aktivitas Sesar Lembang, dan dirasakan hingga skala III MMI di Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Tangkuban Parahu.

Baca Juga:  Warga Bandung Dilatih Hadapi Gempa Sesar Lembang, 650 Orang Ikut Simulasi

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyatakan bahwa tidak terdapat peningkatan signifikan pada aktivitas vulkanik gunung api yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang tersebut.

“Pascakejadian gempa bumi terasa tersebut, aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu secara visual tidak terjadi peningkatan,” jelas Wafid di Bandung, Minggu.

Baca Juga:  Puluhan Pegawai Pacific Viscose Purwakarta Terpapar Covid-19, Berikut Tindakan Pemkab

Ia melaporkan bahwa hembusan asap putih tipis hingga sedang masih terpantau dari Kawah Ratu dengan ketinggian antara 20–200 meter dan dari Kawah Ecoma setinggi 5–10 meter.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23