Daerah

Pabrik Kulit Sukaregang Diduga Buang Limbah Berbahaya ke Sungai Cimanuk Garut

×

Pabrik Kulit Sukaregang Diduga Buang Limbah Berbahaya ke Sungai Cimanuk Garut

Sebarkan artikel ini
Pabrik Kulit
Pabrik Kulit Sukaregang Diduga Buang Limbah Berbahaya ke Sungai Cimanuk Garut. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | GARUT – Sejumlah pabrik kulit di kawasan industri Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga membuang limbah berbahaya langsung ke aliran sungai tanpa melalui proses pemurnian di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dugaan pencemaran ini memicu respons cepat dari kepolisian yang kini tengah melakukan penyelidikan dengan bantuan tim laboratorium dari Bandung.

Baca Juga:  Abrasi Sungai Cimanuk di Majalengka, 50 Rumah Terancam Ambruk

Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Garut, Ipda Hadiansyah, mengungkapkan bahwa tim gabungan telah mengambil sampel limbah dari beberapa titik untuk mengukur kandungan zat berbahaya dalam air sungai.

“Bersama laboratorium dari Kabupaten Bandung, kami mengambil sampel limbah B3 atau baku mutu air dari wilayah Sukaregang. Hasil pengecekan menunjukkan limbah dibuang ke media tanah dan sungai tanpa proses pengolahan IPAL,” ujar Hadiansyah, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga:  Bukan Korban Pembunuhan, Petani di Cianjur yang Tewas Karena Sakit Hernia

Pantauan di lapangan menunjukkan air yang mengalir ke arah Sungai Cimanuk berubah warna menjadi coklat kehitaman dan mengeluarkan bau menyengat. Hal ini menandakan adanya paparan bahan kimia berbahaya dari aktivitas industri kulit.

Baca Juga:  Dalam Sehari, Polres Pematangsiantar Ringkus 5 Pengedar Narkoba

Pembuangan limbah secara langsung ini tidak hanya menyalahi prosedur lingkungan, tetapi juga memicu keluhan warga. Salah satunya datang dari masyarakat Kampung Naga di wilayah Tasikmalaya yang mencurigai adanya pencemaran air akibat aktivitas pabrik di Garut.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2