JABARNEWS | BANDUNG – Struktur kokoh Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akhirnya mulai terungkap penyebab kekuatannya. Tim ahli dari penelitian dan pemugaran lanjutan menemukan adonan perekat kuno atau semen purba yang digunakan untuk memperkuat susunan batu di situs prasejarah tersebut.
Ketua Tim Peneliti Gunung Padang, Ali Akbar, mengungkapkan bahwa situs ini tidak hanya bertumpu pada berat batu yang disusun secara simetris, tetapi juga menggunakan campuran perekat khusus yang merekatkan batu-batu berbentuk tabung persegi lima dengan kuat.
“Adonan ini memperkokoh struktur, membuat susunan batu menempel erat tanpa perekat modern. Ini memperjelas mengapa Gunung Padang tetap berdiri kokoh selama ribuan tahun, bahkan setelah diguncang beberapa kali oleh gempa bumi,” kata Ali di Cianjur, Senin (4/8/2025).
Awalnya, lapisan di antara bebatuan diduga hanya tanah biasa. Namun, hasil uji laboratorium membuktikan bahwa material tersebut adalah campuran mineral seperti silika, ferum (besi), dan unsur lainnya yang jika digabung mampu membentuk bahan pengikat alami yang oleh tim disebut semen purba.
Semen purba ini telah ditemukan dalam penelitian awal beberapa tahun lalu, tetapi kini pengujian lebih mendalam memastikan peran pentingnya dalam struktur arsitektur Gunung Padang.