JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengecam keras penerima bantuan sosial (bansos) yang kedapatan menggunakan dana bantuan untuk judi online. Ia meminta penyaluran bantuan kepada mereka segera dihentikan.
“Hentikan bantuannya, karena apa? Karena kita sudah memperkaya judol. Tujuannya bansos itu kan menyelesaikan problem kemiskinan. Jadi uang negara masuk ke rekeningnya judol kan kejahatan,” tegas Dedi, dikutip Minggu (10/8/2025).
Dedi menilai, jika bansos dipakai untuk berjudi, maka penerimanya adalah orang yang tergolong mampu dan tidak layak mendapatkan bantuan. Karena itu, ia mendesak validasi ulang data penerima bansos agar penyaluran tepat sasaran.
“Harapan saya, bansos itu diberikan pada anak-anak yatim, orang yang ayahnya meninggal atau yang ibunya meninggal sehingga dia dititipin di uwaknya, di bibinya atau di siapapun itu harus menjadi prioritas pertama,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa bansos seharusnya diprioritaskan untuk lansia tidak produktif dan penderita penyakit permanen seperti stroke, gagal ginjal, atau jantung.
