JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi, Rabu malam, dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat atau West Java Back Arc Thrust.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan kesimpulan itu diperoleh setelah tim memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman gempa.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat,” kata Daryono dalam keterangan tertulis.
Meski pusat gempa berada 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, getaran terasa hingga ke Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang.