Daerah

Peran Camat Teluk Mengkudu dalam Mengolah Sampah Organik Lewat Budidaya Maggot

×

Peran Camat Teluk Mengkudu dalam Mengolah Sampah Organik Lewat Budidaya Maggot

Sebarkan artikel ini
Teluk Mengkudu
Camat Teluk Mengkudu, Riski Abdullah Nasution disela manfaat sampah Organik. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Pengelolaan sampah organik masih menjadi tantangan di berbagai daerah Indonesia. Tumpukan sampah yang tidak terkelola tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menghasilkan gas metana yang berbahaya.

Baca Juga:  Puluhan Rumah Warga di Serdang Bedagai Porak-Poranda Diterjang Angin Puting Beliung

Sebagai solusi inovatif, budidaya maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) mulai dilirik sebagai metode penguraian limbah organik yang cepat dan ramah lingkungan.

Camat Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Riski Abdullah Nasution, melalui Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator, meluncurkan aksi perubahan dengan memanfaatkan sampah organik untuk budidaya maggot.

Baca Juga:  Perbaiki Kabel di Dapur, Pria di Serdang Bedagai Tewas Tersengat Listrik

Menurut Riski, maggot BSF mampu mengurai sampah hingga dua kali lipat berat tubuhnya per hari.

“Proses ini jauh lebih cepat dibandingkan kompos tradisional, dengan siklus hidup dari telur hingga panen hanya sekitar 15–20 hari,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga:  Bupati Serdang Bedagai Nyamar Jadi Rakyat Jelata, Darma Wijaya Bikin Tukang Bakso Kaget: Hanya Pakai Sarung dan Kaos
Pages ( 1 of 2 ): 1 2