Daerah

Proyek Peternakan Rp2,8 Miliar di Cianjur Dinilai Minim Manfaat, Poslogis: Risiko Mangkrak Sangat Nyata

×

Proyek Peternakan Rp2,8 Miliar di Cianjur Dinilai Minim Manfaat, Poslogis: Risiko Mangkrak Sangat Nyata

Sebarkan artikel ini
Poslogis Cianjur
Ketua Poslogis Kabupaten Cianjur, Kang Asto. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Proyek peternakan senilai Rp2,8 miliar yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui APBD Perubahan 2025 untuk Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, menuai sorotan tajam dari Poslogis Kabupaten Cianjur.

Ketua Poslogis Cianjur, Kang Asep Toha (Asto), menilai proyek tersebut terlalu kecil kontribusinya terhadap kebutuhan pangan lokal. Dalam keterangan persnya, Selasa (23/9/2025), ia menyebut klaim ketahanan pangan yang diusung Pemkab tidak sebanding dengan hasil produksi.

Baca Juga:  Puluhan Bangunan di Sukabumi Rusak Akibat Gempa Bumi, Ini Rinciannya

“Total produksinya hanya 91 ribu liter susu dan 77 ribu butir telur per tahun. Bandingkan dengan kebutuhan Cianjur, susu 51,6 juta liter dan telur 258 juta butir per tahun. Artinya, proyek Campaka hanya menyumbang 0,18 persen susu dan 0,03 persen telur,” ungkapnya.

Baca Juga:  Defisit Ratusan Miliar, APBD Cianjur 2026 Disebut Cacat Sejak Lahir

Selain itu, Asto menyoroti penggunaan anggaran yang dinilai tidak proporsional. Dari total Rp2,8 miliar, sekitar Rp1,9 miliar habis untuk bangunan kandang permanen, sementara pengadaan ternak hanya Rp876 juta.

Baca Juga:  Sudah Delapan Kali, Oknum Guru Ini Nekat Jambret Perhiasan Anak-anak

“Kalau targetnya produksi pangan, lebih masuk akal jika anggaran difokuskan pada pengadaan ternak dan pakan, bukan beton dan tembok,” jelasnya.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23