Daerah

Cianjur Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi, 354 Relawan Disiagakan Hadapi Cuaca Ekstrem

×

Cianjur Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi, 354 Relawan Disiagakan Hadapi Cuaca Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Bencana Alam
Ilustrasi bencana alam. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi menyusul meningkatnya potensi bencana akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah wilayah di Cianjur dilaporkan terdampak banjir, longsor, pergeseran tanah, dan puting beliung.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan penetapan status siaga ini dilakukan berdasarkan kondisi cuaca ekstrem di beberapa kecamatan serta peringatan BMKG yang memprediksi curah hujan tinggi akan terus berlangsung sepanjang Oktober.

Baca Juga:  Waspada! Delapan Wilayah di Cianjur Ini Terancam Bencana Kekeringan

“Status siaga bencana ditetapkan karena cuaca ekstrem yang melanda sejumlah kecamatan di Cianjur sejak beberapa hari terakhir, sehingga memicu terjadinya bencana alam yang menyebabkan akses jalan terputus dan banyak rumah rusak,” ujar Asep, Kamis (17/10/2025).

Baca Juga:  Cianjur Habiskan 10 Juta Liter Air Selama Musim Kemarau, Wilayah Kekeringan Terus Bertambah

Ia menambahkan, keputusan tersebut juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi di seluruh kabupaten/kota di provinsi itu.

Baca Juga:  Ineu: OPD Cermati Proses Pelaksanaan Program Kegiatan

Berdasarkan data BPBD, cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir menyebabkan longsor di Kecamatan Cibinong serta angin puting beliung di empat kecamatan lain, yakni Cilaku, Cibeber, Warungkondang, dan Sukanagara.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2