JABARNEWS | BOGOR – Pembangunan pabrik mobil listrik milik VinFast di Subang, Jawa Barat, dipastikan tetap berjalan meski pemerintah tengah mengevaluasi ulang skema insentif kendaraan listrik. Kepastian tersebut disampaikan langsung Chief Executive Officer VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemanto, saat menghadiri kegiatan VinFast Indonesia B-Camp 2025 di Bogor, Rabu 3 Desember 2025.
Kariyanto menegaskan bahwa keputusan investasi VinFast di Indonesia sepenuhnya mengikuti regulasi yang berlaku. Salah satu syarat utama untuk memperoleh insentif, yakni kewajiban pabrikan memiliki fasilitas produksi yang aktif mulai 1 Januari 2026, telah dipenuhi oleh perusahaan.
“Apapun keputusan final dari pemerintah, kami sudah berkomitmen. Pabrik ini dibangun berdasarkan regulasi yang mengharuskan kesiapan operasi 1 Januari 2026, dan itu sudah kami penuhi,” ujar Kariyanto.
Ia menambahkan, sekalipun di kemudian hari kebijakan insentif mengalami perubahan atau bahkan tidak lagi diberikan, VinFast tetap melanjutkan operasional produksinya di Indonesia. Menurutnya, karakter produk VinFast yang dirancang sesuai kebutuhan pasar lokal membuat dampak perubahan kebijakan bisa ditekan.
“Kalau insentif berubah atau tidak diberikan lagi, tidak masalah. Fokus kami tetap produksi di Subang. Produk kami berkarakter lokal sehingga tidak terlalu terdampak,” katanya.





