JABARNEWS | BANDUNG – Jajaran Direksi PT PLN (Persero) bersama relawan PLN turun langsung meninjau pemulihan fasilitas publik terdampak banjir di Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Tengah, Jumat (19/12/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan bangunan serta instalasi listrik di rumah sakit, tempat ibadah, dan sekolah dalam kondisi aman sebelum kembali dialiri listrik.
Chief Operating Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria, saat meninjau Masjid Besar Al Huda dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia Aceh Tamiang, menegaskan bahwa proses pemulihan pasokan listrik harus mengutamakan aspek keselamatan masyarakat.
“Sebelum memasukkan tegangan, petugas PLN harus memastikan instalasi listrik di rumah warga dan fasilitas umum dalam kondisi aman. Tidak bisa langsung dinyalakan karena masih terdapat genangan air di sejumlah titik,” ujar Dony.
Ia mengapresiasi dedikasi petugas dan manajemen PLN yang terus bekerja di lapangan meskipun menghadapi berbagai kendala teknis selama proses pemulihan pascabanjir.
Peninjauan tersebut juga dirangkaikan dengan penyaluran bantuan kemanusiaan melalui program BUMN Peduli. PLN menyalurkan bantuan berupa 10 truk air bersih, enam truk toren air, peralatan kebersihan, selimut, serta perlengkapan ibadah bagi masyarakat terdampak banjir.





