JABAR NEWS | BANDUNG – Sebagaimana diketahui bahwa implementasi elektronifikasi jalan tol yang akan dimulai pada 1 Oktober 2017 sesuai arahan Presiden RI dan kesepakatan bersama antara BI dan Kementrian PUPR.
Sistim pembayaran elektronik di jalan tol nantinya akan menerapkan interkoneksi dan interoperabilitas melalui secure acces module (SAM) multi applet.
Yaitu penerapan infrastruktur yang mendukung penerapan multi bank penerbit untuk menyediakan layanan uang elektronik secara interkoneksi.
Untuk kelancaran rencana dimaksud, tentunya dalam pelaksanaannya diperlukan dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti perbankan dan badan usaha jalan tol (BUJT) terutama dalam melakukan kampanye dan edukasi kepada masyarakat.
“Kegiatan ini dilakukan agar terbangun pemahaman masyarakat mengenai perubahan tata cara pembayaran di jalan tol,” kata Kepala BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat disela-sela kegiatan Kampanye Elektronifikasi Jalan Tol, Sabtu (30/09/2017).
Wiwiek juga menyampaikan bahwa kampanye rencana implementasi elektronifikasi jalan tol secara nasional telah dilaksanakan sejak bulan Juni 2017 dan akan berlangsung sampai dengan Oktober 2017.
Untuk itu, guna memberikan dampak yang lebih optimal menjelang berakhirnya batas waktu implementasi tersebut, maka dilakukan perluasan sosialisasi dan edukasi melalui gerakan kampanye lokal di daerah-daerah yang memiliki jalan tol.
Dimana dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak, seperti Jasa Marga dan perbankan dibawah koordinasi Bank Indonesia setempat.
“Tujuan dari sosialisasi dan edukasi yang dilakukan adalah Perubahan Perilaku Transaksi dari Tunai menjadi Non Tunai dan meningkatkan Persentase penggunaan uang elektronik di ruas Tol,” tutur Wiwiek.
Wiwiek mengungkapkan, untuk wilayah dalam koordinasi KPw BI Jabar, kegiatan kampanye elektronifikasi jalan tol yang dilakukan diantaranya, pemasangan spanduk di pintu gerbang dan ruas tol, pemasangan X Banner di kantor perbankan, Penyebaran flyer di titik penjualan UNIK dan kantor perbankan, Peningkatan penjualan kartu di pintu tol oleh perbankan, Penulisan artikel di media dan lainnya.
Untuk itu dalam bagian dari kegiatan kampanye elektronifikasi jalan tol, maka hari ini bertempat di halaman Kantor BI Jabar berlangsung acara pembukaan kegiatan West Java GNNT Fun Rally.
“Seluruh peserta mengelilingi beberapa ruas jalan di kota Bandung (GNNT Mobile Branding) dan akan disebar menuju Gerbang Tol Pasteur, Gerbang Tol Toha dan Gerbang Tol Buah Batu, sesuai materi soal yang diterima,” tambahnya.
Selanjutnya seluruh peserta diwajibkan melakukan check point di rest area KM 125 dan KM 97 selama 2 menit serta menuju Finish Point di Rest area KM 88 Tol Purbaleunyi arah Jakarta jalur B.
Peserta akan melakukan pit stop di salah satu rest area KM 125, KM 97 dan KM 88 untuk melakukan pembelian bahan bakar, berbelanja di mini market menggunakan UNIK, sesuai soal yang dimiliki setiap peserta.
“Struk pembelanjaan dikumpulkan dan akan menjadi penilaian. Pemenang dinilai berdasarkan dari nilai/poin yang terkecil dan kepada 10 pemenang akan mendapatkan hadiah Piagam dan Uang Elektronik (UNIK) mulai nilai 500 ribu sampai dengan 2 juta,” jelas Wiwiek. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
