Mobil RC, Hobi Mahal Yang Puaskan Hati

JABARNEWS | BANDUNGINGAT film animasi ‘Watch Car’ disalah satu televisi swasta, yang bercerita sekolompok anak-anak bertarung habis-habisan memainkan mobil radio controlnya. Ternyata di kota Bandung pun ada pertarungan mobil radio control (RC) tersebut.

Ya, mobil RC merupakan salah satu hobi yang sedang digemari sebagian masyarakat Kota Bandung. Dan saking digandrunginya, sampai-sampai disiapkan trek khusus untuk para pehobi memacu kendaraan tersebut.

Muhammad Zaki misalnya. Pehobi otomotif khusus RC ini sudah berpengalaman sejak awal tahun 2010. Ia mengaku pertama kali tertarik bermain RC karena bentuknya yang menyerupai bentuk mobil aslinya dan bisa dimodifikasi sesuai selera.

Baca Juga:  Hp Oppo A16K Keluaran Terbaru Harga Murah Spesifikasi Dewa

Bukan hanya kemampuan menyetel RC yang sama detilnya dengan kendaraan sungguhan, tapi juga sama-sama diperlukan kesabaran dalam menghadapi berbagai rintangannya.

“Pertama kali saya membeli jenis RC drift, karena pada saat itu RC drift sangat menarik untuk dimainkan dan penggiat hobinya pun banyak,” ucapnya.

Zaki menuturkan, budget untuk membeli atau merakit RC dari awal dibutuhkan dana sekitar Rp. 6 juta tergantung jenis dan merk RC itu sendiri. Sebab, untuk bermain RC membutuhkan kit (chassis mobil RC), baterai, remote, ESC (Elektronik Speed Control) sebagai otak dari RC untuk bisa jalan, servo untuk belok, dan charger.

Baca Juga:  Kenapa Minat Kunjungi Situ Cisanti Melonjak? Ini Alasannya ...

Harga spare partnya sangat variatif, kisaran Rp 10ribu hingga Rp 5jutaan tergantung jenis spare part yang dibutuhkan.

“Biasanya saya membeli spare part secara online ke luar negeri untuk meng-upgrade RC saya sendiri, karena selain lebih murah juga jarang ada di pasaran,” lanjutnya.

Tempat latihan atau trek RC jenis drift terdapat di beberapa tempat di Kota Bandung. Berbeda dengan RC Adventure dan Off-road yang lebih variatif karena bisa bermain di lahan kosong sekalipun asalkan di tanah, RC drift harus dimainkan di trek yang halus seperti karpet.

“Saya bermain RC adventure dan berhenti bermain RC drift, karena sudah mulai jenuh saja dengan RC drift. Kalau RC Adventure saya biasa main di daerah Punclut,” kata Zaki.

Baca Juga:  BI Jabar On The Street, Bagikan Ratusan Paket Sembako Untuk Masyarakat

Potensi hobi RC belum terlalu bisa menjadi hobi profesional yang dapat dijadikan penghasilan. Ada yang disponsori toko ataupun perusahaan RC, namun persaingannya sangat berat dan hanya beberapa orang saja yang disponsori. Karena hobi ini terbilang cukup mahal.

“Penghambat dalam hobi RC yaitu dalam pencarian spare part yang kadang susah, dan intinya sih, masalah finansial. Karena RC ini bisa dibilang hobi yang lumayan mahal,” tutur Zaki sambil tertawa. (Tri)

Jabarnews | Berita Jawa Barat