[HOAKS] Awal Tahun 2024, Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Erupsi

Gunung Tangkuban Parahu (Foto: Disparbud Jabar)
Gunung Tangkuban Parahu (Foto: Disparbud Jabar)

JABARNEWS | BANDUNG – Di media sosial, beredar informasi yang menyatakan bahwa Gunung Tangkuban Parahu telah mengalami erupsi.

Unggahan tersebut muncul pada awal Januari 2024, menciptakan kesan bahwa erupsi terjadi pada saat itu.

Namun, setelah ditelusuri dan dilakukan pengecekan, ternyata narasi tersebut tidak akurat dan telah ditepis oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Diketahui, Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa barat, memang merupakan gunung berapi yang aktif.

Narasi Yang Beredar

Narasi yang menyatakan bahwa Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada awal Januari 2024 muncul di platform media sosial, termasuk diantaranya diunggah oleh akun Facebook yang terdokumentasi di sini.

Baca Juga:  Kenali Hoaks Kenaikan Tarif Biaya Transaksi Perbankan

Dalam video yang di-posting pada 11 Januari 2024 itu, akun Facebook tersebut membagikan sebuah video yang menunjukan sebuah gunung mengeluarkan abu vulkanik, diikuti oleh upaya beberapa orang yang mencoba menyelamatkan diri.

Keterangan dalam video menyebutkan:

Erupsi gunung tangkuban perahu kemaren sampai tadi mlm..

Tangkapan layar akun Facebook yang mengunggah video dengan narasi telah terjadi erupsi Gunung Tangkuban Parahu
Tangkapan layar akun Facebook yang mengunggah video dengan narasi telah terjadi erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Video yang beredar merupakan rekaman video lama dan tidak mencerminkan aktivitas terkini dari Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Juga:  Waspada! Beredar Pesan Penipuan Aplikasi "PPS Pemilu 2024" di WhatsApp

Video tersebut menggambarkan momen ketika Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada 26 Juli 2019 pukul 15:48 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan bahwa data seismik dari tahun 2023 hingga 11 Januari 2024 menunjukan kurang dari lima kejadian gempa per hari, dan gempa vulkanik yang terkait dengan suplai magma sangat jarang terekam.

Selain itu juga tidak ada catatan tentang kejadian gempa letusan atau erupsi.

Saat ini, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu tetap pada level I (Normal), dengan asap tipis hingga tebal yang keluar dari Kawah Ratu, mencapai ketinggian 5-110 meter di atas dasar kawah dan berwarna putih.

Baca Juga:  FIFA Disebut Batalkan Kemenangan Qatar Atas Indonesia di AFC, Ini Faktanya

PVMBG menghimbau masyarakat dan calon pengunjung untuk tetap tenang, menjalani kegiatan seperti biasa, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang menyatakan bahwa Gunung Tangkuban Parahu sedang mengalami erupsi.

Dengan demikian, klaim bahwa Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada awal Januari 2024 tidak benar.

PVMBG menegaskan bahwa video yang beredar adalah dokumentasi erupsi pada tahun 2019. (Red)