Ada Kabar Baik Bagi Nelayan di Wilayah Tasikmalaya Selatan, Baca Disini

Ilustrasi nelayan. (Foto: JIBI).

Sayangnya, Ucu sering kali mendapati nelayan dan penambak begitu kesulitan mendapatkan pasokan bensin dan solar karena POM mempersulitnya. Harganya juga sama saja dengan yang lain, bukan harga subsidi.

“Padahal pada Undang-undang tentang Kelautan itu sudah tercantum bahwa subsidi bagi nelayan itu ada. Ketika mesin tidak hidup, karena tidak ada bensin atau solar, akibatnya sangat patal; nelayan tidak bisa melaut dan penambak udangnya akan mati,” bebernya.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kota Bandung, Selasa 12 Juli 2022

Menurut Ucu, nelayan dan penambak bisa memperoleh bensin dan solar dengan harga subsidi. Karena profesi tersebut bagus untuk rekrutmen atau penyerapan tenaga kerja putra daerah.

Baca Juga:  Duh! Seorang IRT di Kawalu Tasikmalaya Tewas dalam Saluran Irigasi Setelai Cuci Kain

“Kalau sekarang kan terbatas, tidak sesuai kebutuhan. Contoh, kalau nelayan cuma dapat lima atau 10 liter, kalau jangkauannya jauh kan membutuhkan 15-20 liter. Bagaimana kalau mesinnya mati di tengah laut? Atau kalau tambak, ketika mesin mati karena kurang solar, udangnya mati,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Bikin Kagum Dedi Mulyadi, Remaja 16 Tahun Ini Mampu Gantikan Ayahnya Menjajakan Dagangan Tutut