Daerah

Adab Budaya Sunda Mulai Luntur, Pemerhati Ungkap Alasannya

×

Adab Budaya Sunda Mulai Luntur, Pemerhati Ungkap Alasannya

Sebarkan artikel ini
Anak-anak mengenakan pakaian adat Sunda sambil tersenyum dalam acara pelestarian budaya.
Anak-anak pakai baju adat Sunda tersenyum ceria di acara budaya (Foto: archipelagoid)

JABARNEWS | BOGOR – Adab budaya Sunda, seperti “Someah Hade Ka Semah” yang mengajarkan sopan santun dan keramahan kepada tamu, kini mulai hilang di kalangan masyarakat Sunda.

Baca Juga:  Wow Keren Banget! Seni Reak Sunda Akan Mentas di Festival Musik Roskilde Denmark

Perubahan zaman membuat banyak adab tradisional dan bahasa Sunda tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Abah Cecep Thoriq, pemerhati budaya asal Bogor, masyarakat Sunda kini jarang menunjukkan sopan santun dan menggunakan bahasa Sunda yang benar.

Baca Juga:  Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Bakal Wajibkan Anak Sekolah Belajar Aksara Sunda

“Masyarakat Sunda saat ini terkait adab sopan santun, bahasa, sudah jarang yang menggunakan,” ujarnya dikutip dari RRI, Minggu (10/8/2025).

Bahasa Sunda sendiri memiliki variasi dialek yang khas, disebut bahasa wewengkon, yang bagi sebagian daerah bukanlah bahasa kasar melainkan bahasa akrab yang mencerminkan keakraban antar warga.

Baca Juga:  Masyarakat Peduli Bahasa Sunda berkumpul di Perpustakaan Ajip Rosidi, Kecewa Pada Arteria Dahlan
Pages ( 1 of 3 ): 1 23