Agen Travel PT GTI Salahkan Pihak SMAN 21 Bandung Soal Kasus Penipuan Karya Wisata

Pelaku penipuan dan penggelapan dana karya wisata SMAN 21 Bandung diamankan aparat kepolisian.
Pelaku penipuan dan penggelapan dana karya wisata SMAN 21 Bandung diamankan aparat kepolisian.. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNGPT Grand Travelling Indonesia (GTI) selaku agen travel menyalahkan pihak SMAN 21 Bandung terkait kasus penipuan program karya wisata. Akibat kasus ini, ratusan siswa kelas 11 itu gagal berangkat ke Yogjakarta.

Baca Juga:  Deretan Acara Hari Jadi Kabupaten Purwakarta di Tahun 2023, Ini Daftar Rangkaiannya

Seharusnya, sesuai jadwal ratusan siswa SMAN 21 Bandung tersebut berangkat pada Rabu (24/5) dan kembali pulang pada Jumat (26/5).

Kepada awak media, Tour Manager Grand Travelling Indonesia (GTI), Jimmy Tanumihardja menyebut, kasus penipuan ini akibat dari keteledoran pihak sekolah yang mentransfer dana kepada rekening pribadi tour leader atau freelance marketing.

Baca Juga:  Ini Janji Prabowo untuk Lawan Politiknya Jika Terpilih Jadi Presiden di Pilpres 2024

Padahal, kata Jimmy, dalam perjanjian kerjasama kedua belah pihak disebutkan dana ditransfer harus ke rekening perusahaan, bukan kepada rekening pribadi.

Baca Juga:  Begal Sadis di Majalaya Bandung Diringkus, Modus Ini Dilakukan Berulang

“Sekolahnya membayar uang ke tour leader, keteledoran itu. Kenapa pihak sekolah berani membayar uang ke tour leader. Sudah ada peraturan MoU bahwa harus ke rekening perusahaan,” kata Jimmy dihubungi, Kamis (25/5).