Akan Umumkan Nama-Nama ASN Penerima Bansos Bupati Cirebon: Biar Malu!

JABARNEWS | CIREBON – Bupati Cirebon Imron Rosyadi meminta aparatur sipil negara (ASN) yang menerima bantuan sosial (bansos) untuk segera mengembalikannya.

Bila tak mau mengembalikan bansos, Bupati Cirebon menyatakan bahwa nama-nama ASN penerima bansos akan dipajang agar malu. 

“Bila perlu nama-nama ASN yang menerima bansos itu diumumkan, biar malu. Karena mereka tidak layak menerima bansos,” kata Imron di Cirebon, Selasa 30 November 2021.

Baca Juga: Ratusan Warga Cileles Garut Terisolasi, Bantuan Hanya Cukup 3 Hari ke Depan

Baca Juga:  Penutupan Layanan Perpustakaan Umum Cianjur Diperpanjang, Ini Alasannya

Imron mengatakan, ASN harus mempunyai rasa malu jika sampai menerima bansos, karena mereka tidak layak mendapatkan bantuan yang diperuntukkan bagi warga miskin.

Menurut Imron, terdapat 1,7 juta warga Kabupaten Cirebon dinyatakan miskin, dan masih banyak yang belum menerima bansos, untuk itu seharusnya para ASN memprioritaskan warga miskin terlebih dahulu untuk menerima bantuan.  

Bupati Cirebon  melanjutkan, jika nama-nama ASN yang menerima bansos dipublikasikan atau dipajang di tempat umum agar malu dan jadi pelajaran bagi yang lainnya.

Baca Juga:  Respon MUI Jabar Soal Kasus Kawin Kontrak di Cianjur

Baca Juga: ITB Bergejolak, Dosen Ajukan Petisi Mosi Tidak Percaya Gegara Unit Fakultas Sapi Perah

“Bila perlu nama-nama ASN yang menerima bansos itu diumumkan, biar malu. Karena mereka tidak layak menerima bansos, mereka bukan warga miskin,” tegasnya.

“Kalau warga miskin belum dapat bansos, masa ASN-nya dapat. Mereka harusnya malu,” tuturnya. 

Baca Juga:  4 Juta Wisatawan Diprediksi Datang ke Sukabumi saat Libur Lebaran, Polisi Waspadai Kemacetan

Untuk itu, Imron mendorong Dinas Sosial Garut agar segera melakukan perbaikan data, sehingga tidak ada lagi warga mampu, ASN, pegawai BUMN, BUMD bahkan anggota DPRD yang terdata dalam DTKS dan masuk ke dalam kategori warga miskin.

Baca Juga: Gelar Uji Coba Terakhir, Persipo Purwakarta Siap Berlaga di Liga 3

“Datanya harus segera diperbaiki. Kalau ada kendala sampaikan seperti apa kendalanya kita cari solusinya,” katanya.***