Ketika berhenti, mereka turun dari kendaraan dan mengacungkan senjata tajam kepada pengendara truk dan mobil yang melintas.
Aksi tersebut menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Warga yang menyaksikan kejadian tidak berani bertindak karena jumlah pelaku yang banyak dan membawa senjata tajam. Beberapa pengemudi juga menjadi korban ancaman langsung dari anggota geng motor tersebut.
“Setelah membuat keributan, mereka akhirnya memutuskan untuk putar balik dan melanjutkan perjalanan menuju Bogor,” ujar Iptu Aah.
Polres Sukabumi telah membentuk tim khusus untuk memburu para pelaku. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan pihak TNI untuk meningkatkan pengamanan di sejumlah titik rawan aksi geng motor.
Diperkirakan ada sekitar 50 unit sepeda motor yang digunakan dalam aksi tersebut, dengan banyak pelaku yang masih berusia belia. Tidak menutup kemungkinan, sebagian dari mereka adalah pelajar yang seharusnya berada di sekolah.
