JABARNEWS | SUBANG – Kelurga besar SMPN 3 Purwadadi, Subang ikut berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat terbang Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).
Sebab, salah satu alumninya, Trianingsih Putri Van Ende, salah satu korban kecelakaan pesawat.Trianingsih Putri Van Ende, salah satu korban kecelakaan pesawat menjadi kru atau pramugari dalam pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang tersebut.
“Mendengar kabar ini tentu kami sangat berduka dan turut belasungkawa.Karena belum ditemukan, kalupun meninggal dunia, semoga husnul khatimah,” kata guru bahasa Ingris di sekolah itu, Ipat Fatimah, Kamis (1/10/2018)
Ipat menuturkan, Trianingsih merupakan murid yang sangat dekat dengannya. “Mungkin karena saking merasa dekat kalau ada apa-apa dia suka curhat ke saya,” kata dia
Menjadi pramugarai memang sudah menjadi cita-cita Trianingsih, sejak kecil.
“Setau saya, setelah lulus SMP dia melanjutkan SMA dan perguruan tinggi di Jakarta. Kalau tidak salah dia itu lulus tahun 2009,” ungkap Ipat.
Trianingsih merupakan murid yang cerdas dan pintar dalam bahasa Inggris.
“Saya hafal dia, karena saya guru bahasa Inggrisnya. Dia mengang anak cerdas, menonjol juga kemampuan bahasa Inggrisnya bagus,” ujarnya.
Keluarga korban, Otong Wastalim, mengatakan, Trianingsih merupakan salah satu dari tiga orang yang mengikuti training. Trianingsih sudah menandatangani kontrak selama empat tahun.
“Begitu mendapat kabar dari kecelakaan kami langsung menuju Jakarta. Kami juga berharap agar korban segera ditemukan,” harapanya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
