Angka Kematian Ibu dan Bayi saat Persalinan di Cianjur Turun

Kematian Bayi
Ilustrasi angka kematian ibu dan bayi. (Foto: medcom.id).

Termasuk pemetaan seperti ibu dengan calon bayi kembar beresiko hipertensi dan diabetes harus mendapat perhatian khusus, mengatur jarak kehamilan terlalu dekat, ibu hamil dengan usia lebih dari 40 tahun.

“Untuk menekan angka kasus AKI dan AKB dibutuhkan kerjasama berbagai pihak dan lintas sektoral seperti Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Cianjur aparat kecamatan dan desa,” jelasnya.

Baca Juga:  Ngeri, Jumlah Gay Penderita HIV Aids Di Purwakarta Meningkat

Yusman menambahkan, sosialisasi dan pentingnya menjaga kesehatan serta melakukan pemeriksaan rutin kandungan secara gencar dilakukan melibatkan tenaga kesehatan dan kader posyandu hingga ke pelosok, agar AKI dan AKB di Cianjur terus menurun.

Baca Juga:  Soal Tidak Matangnya Perencanaan Anggaran Desa, Ini Penjelasan Ketua Apdesi Cianjur

“Sosialisasi juga dilakukan di kalangan pelajar perempuan tingkat SMA/sederajat guna menghindari anemia dan hipertensi degan memberikan vitamin penambah darah,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Dinas PUTR Cianjur Pastikan Infrastruktur yang Rusak Akibat Gemba Sudah Ditangai 100 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News