Pemberian bantuan benih kepada petani juga dilakukan pada awal tahun 2023 terkait bencana banjir yang menyebabkan lahan puso seluas sekitar 30.000 ha. DTPH Jabar melakukan langkah cepat dan tepat dengan memberikan benih baru kepada petani terdampak untuk tanam ulang.
Yanti menuturkan pula, selain bantuan benih padi varietas tahan kering, pola tanam juga menjadi perhatian.
“Petani jangan memaksakan diri menanam padi jika air irigasi mulai berkurang, jadi bisa diganti dengan umbi dan kacang-kacangan,” sebutnya.
Pada tahun ini luas lahan sawah di Jabar tercatat 928.218 ha di 27 kabupaten/kota. Dengan intensifikasi lahan, produksi beras Jabar berhasil mencapai posisi dua terbanyak secara nasional pada 2022.
“Tahun 2023 kami tetap optimistis bisa memproduksi beras terbanyak kedua nasional. Terbukti dengan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden kepada Gubernur Jabar di Padang beberapa hari lalu,” tandasnya. (Red)