Saat kejadian, Shinta mengaku dirinya belum ada di lingkungan sekolah. Namun, pada pukul 06.39 WIB, korban sempat menghubungi via chat ‘hujan teh’.
“Saya sempat membalas di pukul 06.42 WIB dan mungkin itu sudah terjadi. Entah kenapa hari itu terasa lemas dan malas tetapi tetap harus ke sekolah untuk absen. Saya mendapat kabar pertama dari guru kelas 1, Nindiah yang mengabarkan kalau bu Aty ditusuk dan meminta untuk mengabari keluarganya,” ujarnya yang menyebut korban merupakan wali kelas 5B. (Yan)