Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono mengonfirmasi bahwa insiden yang dialami Edi berkaitan dengan aktivitas kelompok pemburu tersebut.
“Babi yang menyerang warga itu sebelumnya menjadi sasaran tembak pemburu liar. Karena senjatanya rakitan, peluru tidak menembus, dan hewan itu justru mengamuk,” jelas Hartono.
Ia menegaskan, kepolisian akan meningkatkan patroli di kawasan hutan dan kebun yang sering dijadikan lokasi perburuan.
“Penggunaan senjata rakitan sangat berbahaya, baik bagi pengguna maupun masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News