
Dalam rangka menyambut musim haji, Asrama Haji Indramayu juga telah direnovasi guna memberikan kenyamanan lebih bagi ribuan jemaah. Kendala teknis yang sempat terjadi, seperti pasokan air bersih pada tahun 2024, diharapkan tidak terulang lagi.
“Kami sudah siapkan solusi lebih baik. Air bersih harus tersedia tanpa kendala,” ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Bey juga mendukung rencana menjadikan Asrama Haji Indramayu sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar pengelolaan lebih profesional dan mampu memberikan kontribusi pada pendapatan Kementerian Agama.
Bey menambahkan, ada potensi seluruh jemaah haji dari Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah akan menggunakan embarkasi Kertajati. “Kita perlu antisipasi kemungkinan seluruh kloter haji dari Jawa berangkat melalui Indramayu, sehingga semua fasilitas harus maksimal,” tambahnya.
Di luar persiapan haji, BIJB juga sedang menjajaki berbagai peluang bisnis lain, seperti menambah rute penerbangan dan pengembangan layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO).
Kerjasama dengan Garuda untuk layanan perawatan pesawat sudah mulai dibahas. Selain itu, sektor kargo yang saat ini melayani pengiriman enam ton per hari ditargetkan meningkat hingga 60 ton per hari.
“Kami optimis dengan langkah ini, tidak hanya pelayanan haji yang meningkat, tetapi juga berbagai sektor bisnis lainnya dapat mendukung keberlanjutan operasional bandara,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





