JABARNEWS | KARAWANG – Ribuan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terpaksa mengungsi akibat banjir besar yang merendam rumah mereka. Banjir yang dipicu oleh meluapnya Sungai Cibeet dan Citarum ini menyebabkan ketinggian air di beberapa wilayah mencapai dua meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat pada Rabu (5/3/2025) bahwa banjir telah melanda sejumlah desa dan kelurahan di empat kecamatan, dengan total 3.659 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 10.180 jiwa terdampak.
Beberapa desa yang mengalami banjir parah meliputi:
- Kecamatan Telukjambe Barat: Desa Karangligar, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Wanakerta.
- Kecamatan Karawang Barat: Kelurahan Tanjungmekar dan Kelurahan Karawangkulon.
- Kecamatan Telukjambe Timur: Desa Sukamakmur dan Desa Purwadana.
- Kecamatan Pangkalan: Desa Mulangsari, Ciptasari, Tamanmekar, dan Tamansari.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa petugas gabungan masih terus mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman. Salah satu titik pengungsian yang disiapkan adalah kawasan Resinda, yang telah dilengkapi dengan dapur umum dan posko kesehatan.
Selain itu, Pemkab Karawang bersama Kodim dan Polres Karawang juga telah mendirikan tenda pengungsian serta dapur umum di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.