Dia mengaku, usaha dari Bawaslu sudah cukup baik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Tinggal bagaimana masyarakat menangkap potensi yang dibuka ruang seluas-luasnya, itu bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Meski begitu, Rafih mengungkapkan, masih banyak permasalahan seperti money politic, sehingga Bawaslu tidak mudah karena harus melakukan pencegahan dari awal, lalu harus menangani dan melaporkan dan sebagainya.
“Saya rasa permasalahan-permasalahan pasti ada tapi setidaknya dapat meminimalisir mulai dari temuan itu kan banyak sekali ada 9.000, ada 19.000, ada laporan-laporan pada Pemilu sebelumnya,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dengan Bawaslu yang selalu mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk bermitra untuk membantu peran Bawaslu menjalankan Pemilu 2024 secara adil,” sambungnya.