
Tidak hanya itu, ke depan para ketua RT dan RW harus bisa menangkap momentum bonus demografi, agar potensi pemuda-pemudi hadir mewarnai serta menguatkan pengabdian di lingkungan mereka.
“Begitu sentralnya peran FRW dalam menawarkan kebersamaan melalui kolaborasi, manawarkan pengabdian optimal melalui dan memberikan inspirasi dengan ragam inovasi. Dengan hal tersebut diharapkan lahir pergerakan ke-RW-an yang bersama, mengabdi dan menginspirasi,” paparnya.
“Pertanyaannya sekarang siapkah kita menghadirkan kolaborasi keteladanan bagi para ketua RT dan RW? Siapkah kita menghadirkan FRW yang berseri?” tandasnya. (Red)