Belasan Ribu Jiwa dari 14 Kecamatan di Garut Terdampak Bencana Banjir dan Longsor

Banjir di Kabupaten Garut setelah diguyur hujan deras pada Jumat (15/7/2022) hingga Sabtu (16/7/2022). (Foto: Istimewa).

Tim Tanggap Darurat BNPB didampingi BPBD Kabupaten Garut telah meninjau salah satu lokasi banjir di Desa Kulon dan Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, dan Kecamatan Ciwalen.

Lokasi ini dipilih dikarenakan rumah warga berada di samping aliran Sungai Cimanuk dan diperkirakan lokasi paling parah terdampak banjir dan longsor.

Baca Juga:  Begini Kronologi Mobil Toyota Masuk Jurang di Cisewu Garut

Meski telah surut, banjir menyisakan material lumpur yang menutupi jalan dan rumah warga. Warga secara bergotong royong dibantu BPBD, TNI, Polri, dinas terkait dan relawan membersihkan material lumpur.

Baca Juga:  Wow, Bakal Ada Rute Baru Garut-Gambir Kereta Api di Kabupaten Garut, Ini Kata Rudy Gunawan

Sementara itu, material longsor yang menutupi jalan di Kampung Cigayun dan Desa Sukamulya telah selesai dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.

“Petugas hingga saat ini terus melakukan pendataan khususnya untuk rumah warga yang hanyut atau hilang tersapu banjir. Melalui Rapat Koordinasi Darurat bencana banjir dan tanah longsor, direncanakan untuk rumah warga yang berada di bantaran sungai akan di relokasi,” ucap Abdul.

Baca Juga:  Bikin Onar dan Resahkan Masyarakat, Tujuh Anggota XTC di Garut Diamankan Polisi