Bentrokan Warga Dua Desa di Cirebon, 7 Orang Luka-luka

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Bentrokan antara dua warga desa yaitu Desa Sarabau, Kecamatan Plered dan Desa Babadan, kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon terjadi, Sabtu malam (20/01/2018).

Bentrokan tersebut diduga akibat masalah sepele saat berjoget di panggung hiburan hingga terlibat saling serang dengan menggunakan batu, bambu hingga senjata tajam.

Akibat bentrokan tersebut sedikitnya 7 orang dilarikan ke Rumah sakit karena mengalami luka-luka. Sebagian korban dibawa ke Rumah sakit Mitra Plumbon, Rumah sakit Pelabuhan dan RSP Klayan Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:  Soal Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil: Ekspresi Warga di Ruang Publik Boleh, Asal Jaga Ketertiban

Warga yang mengalami luka diantaranya, warga Desa Sarabau, Yog (25), Wahyu (19) Andi (25), sedangkan korban luka dari warga Desa Babadan yaitu, Hendi, (26), Grendi, (26), Rasmadi, (40), Sanggra (26). Rata-rata korban luka karena terkena senjata tajam.

Baca Juga:  Bank Bjb dan IPB University Kerjasama Layanan Perbankan

Paska terjadinya bentrokan puluhan petugas kepolisian berpakaian preman dan bersenjata lengkap melakukan penyisiran di perbatasan Desa Babadan dan Desa Sarabau.

“Petugas menemukan beberapa barang bukti berupa bambu, batu dan senjata tajam yang diduga digunakan saat bentrokan terjadi,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Galih Wardani.

Baca Juga:  Pasangan Yossi-Aries Janji Akan Selesaikan Banjir Dalam Dua Tahun

Sebagai penutup Galih menambahkan hingga saat ini petugas telah mengamankan seorang warga yang kedapatan membawa sajam saat penyisiran. Petugas masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya.

Laporan: Sukirno Raharjo