Proyek Jalan Tol Getaci telah memasuki proses tender (lelang) ulang setelah pemenang lelang pengusahaan sebelumnya, yaitu Konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC), ditetapkan pada Januari 2022.
Namun demikian, hingga saat ini belum terjadi penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.
Meski terdapat penundaan dalam target awal konstruksi Jalan Tol Getaci, proses pengadaan lahan terus berlanjut. Proyek ini adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditargetkan selesai pada tahun 2024, melintasi dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jalan Tol Getaci terdiri dari empat seksi dengan sejumlah panjang sebagai berikut:
- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara: 45,20 kilometer.
- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya: 50,32 kilometer.
- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan: 76,78 kilometer.
- Seksi 4 Patimuan-Cilacap: 34,35 kilometer.
Proyek ini juga akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terhubung dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Dalam menjalankan proyek ini, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama pada desa-desa yang terkena dampak langsung.
Proses pengadaan lahan yang sedang berjalan akan menjadi langkah penting dalam menyukseskan pembangunan Jalan Tol Getaci ini.
Berikut daftar Desa dan Kecamatan di Kabupaten Ciamis yang direncanakan dilewati proyek jalan tol:
- Kecamatan Banjarsari
- Desa Ciherang
- Desa Ratawangi
- Desa Ciulu
- Desa Purwasari
- Desa Cibadak
- Desa Cicapar
- Desa Sindangasih
- Desa Sindanghayu
- Desa Sindangsari
- Kecamatan Ciamis
- Desa Linggasari
- Kecamatan Pamarican
- Desa Neglasari
- Desa Pamarican
- Desa Sidaharja
- Desa Sukajadi
- Desa Bangunsari
- Desa Kertahayu
- Desa Margajaya
- Desa Sukamukti
- Kecamatan Cidolog
- Desa Cidolog
- Desa Ciparay
- Desa Hegarmanah
- Desa Janggala
(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
