Daerah

Bey Machmudin Kunjungi Lokasi Bencana Terparah di Sukabumi, Tiga Hal Ini Jadi Fokus Utama

×

Bey Machmudin Kunjungi Lokasi Bencana Terparah di Sukabumi, Tiga Hal Ini Jadi Fokus Utama

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi (1)
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi. (foto: istiemwa)
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi (1)
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi. (foto: istiemwa)

Meskipun banjir susulan tidak lagi terjadi, keselamatan warga tetap menjadi prioritas. Bey meminta masyarakat untuk tetap berada di tempat pengungsian hingga hasil kajian PVMBG terkait kondisi tanah di wilayah tersebut selesai.

“Jika lokasi dinyatakan tidak aman untuk dihuni, maka akan dilakukan relokasi. Sesuai aturan BNPB, warga yang rumahnya rusak berat akan mendapat bantuan hingga Rp50 juta, kerusakan sedang Rp30 juta, dan kerusakan ringan Rp10 juta,” paparnya.

Baca Juga:  Perkembangan Terbaru Soal Dugaan Korupsi Pasar Gudang, Begini Penjelasan Kejari Sukabumi

Bey juga meminta Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, untuk lebih gencar mengimbau masyarakat agar waspada, khususnya yang tinggal di bantaran sungai. Ia mengingatkan bahwa puncak intensitas hujan diperkirakan terjadi pada Januari 2025. “Keselamatan warga harus selalu diutamakan,” tegasnya.

Baca Juga:  Disdik Purwakarta Minta Orang Tua Murid Laporkan Jika Ada Paksaan Terkait Study Tour

Bencana ini juga berdampak pada pasokan listrik, dengan 138.000 pelanggan mengalami pemadaman. Akibatnya, pengumpulan data korban bencana sempat terhambat. Namun, PLN telah berhasil memulihkan listrik untuk 57.000 pelanggan.

Baca Juga:  Diduga Mau Bikin Onar di Parungkuda Sukabumi, 12 Anggota Geng Motor Diamankan

“Ada beberapa lokasi yang belum bisa dijangkau karena akses jalan masih terputus. Data terbaru akan terus diperbarui melalui Posko Utama di Pelabuhan Ratu,” tutup Bey. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 3 of 3 ): 12 3