Bey Machmudin Optimistis Mampu Turunkan Prevalensi Stunting

Bey Machmudin
Pejabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin saat membuka kegiatan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat di Hotel Pullman, Kota Bandung, Senin (23/10/2023).(Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Pejabar (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan bahawa pihaknya terus mendorong upaya-upaya penanganan tengkes (stunting).

Data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan, Jabar berhasil menurunkan angka prevalensi stunting 10,9 persen, dari angka 31,1 persen di tahun 2018 ke angka 20,2 pada 2022, dengan rata-rata penurunan mencapai 2,72 persen per tahun.

Baca Juga:  Minta Pelaku Dihukum Maksimal, Atalia Praratya Ajak Kawal Persidangan Kasus Pemerkosaan Santriwati

Berdasarkan capaian tersebut, Bey optimistis target penurunan stunting ke angka 14 persen dapat tercapai di tahun 2024 mengikuti target nasional.

Baca Juga:  Kasus Sifilis di Jabar Melonjak, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Jaga Gaya Hidup

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya ganda dari mulai pemenuhan gizi semenjak kehamilan hingga infrastruktur mumpuni seperti akses air bersih dan sanitasi.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Kasus Baru Covid-19 Punya Pola Serupa, Datang dan Pergi

“Insyaallah, (target 14 persen) saya yakin bisa tercapai di 2024,” kata Bey dalam keterangan yang diterima, Selasa (24/10/2023).