Wahyudin sendiri yang sebelum menderita sakit jiwa berprofesi sebagai sopir angkot. Menurut Warman, setelah menjalani perawatan di Bogor selama 18 hari terlihat ada perubahan sikap yang lebih baik. Hal tersebut terlihat saat berkomunikasi.
“Ada perubahan sikap, diajak komunikasi pun agak lancar, tidak seperti sebelum dirawat” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News