Ani juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mulai membiasakan hidup hemat air, serta menghindari aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan seperti pembalakan liar dan membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Tenang saja, enggak usah panik. Hemat air saja, jaga, jangan buang sampah ke sungai, pilah sampah dari rumah, jangan balak liar. Biasakan hidup tertib, sayangi alam. Kita jaga alam, alam jaga kita,” imbaunya.
Selama masa siaga bencana hidrometeorologi, BPBD mencatat berbagai kejadian seperti banjir, tanah bergerak, longsor, angin kencang, pohon tumbang, hingga cuaca ekstrem. Bahkan meskipun status siaga sudah berakhir, pada awal Juni masih tercatat kejadian angin puting beliung yang merusak permukiman warga di Kecamatan Cihaurbeuti pada 2 Juni 2025. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News