Ia berharap para pejabat baru segera beradaptasi dengan lingkungan kerjanya dan mampu mendorong program prioritas daerah berjalan lebih cepat.
“Harapan saya, pelayanan publik bisa lebih transparan, responsif, dan berkualitas,” kata dia.
Rotasi jabatan kali ini terbagi ke dalam tiga kategori, diantaranya satu pejabat bergeser sesuai putusan PTUN, tiga orang hasil evaluasi kinerja, dan sepuluh lainnya berdasarkan uji kompetensi. Dari 14 nama, sejumlah posisi strategis ikut berganti.
Beberapa di antaranya, Drs. Meidi, M.Si yang kini menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik setelah sebelumnya memimpin BPBD.