
Bupati Purwakarta terpilih itu meminta agar rapat-rapat dinas lebih banyak dilakukan di kantor pemerintah untuk menghemat biaya.
“Mulai kahareup, geus teu meunang rapat-rapat anu di luar kantor pamarentah, sabisa-bisa lamun aya kantor pamerentah, pake kantor pamerentah, didinya mah leuwih irit (Kedepannya sudah tidak boleh ada rapat-rapat di luar kantor pemerintah. Kalau ada kantor pemerintah, pakailah kantor pemerintah, di situ lebih hemat-red),” jelasnya.
Terkait perjalanan dinas, Om Zein menyoroti kegiatan studi banding ke luar daerah yang dinilai tidak efektif dan menguras anggaran. Ia meminta agar kedepan perjalanan dinas dikurangi.
Om Zein mencontohkan, misalnya studi banding pemeliharaan ikan lele ke Kalimantan. Menurutnya, kegiatan seperti itu tidak perlu dilakukan, karena masyarakat Purwakarta pun banyak yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang budidaya ikan lele.
“Sajauh-jauh, si Mang Acep ge bisaeun ngurus lele mah (Jauh-jauh, Mang Acep juga bisa pelihara lele – red),” pungkas om Zein.(red)