JABARNEWS | BANDUNG – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat mengungkapkan 8 fungsi untuk menekan klaster keluarga dalam penyeberan Covid-19.
Adapun ke-8 fungsi keluarga tersebut meliputi fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan.
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Uung Kusmana mengatakan, peningkatan klaster keluarga tidak lepas dari kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya fungsi keluarga.
“Ayah melihat peningkatan yang terjadi pada kluster keluarga ini akibat masih rendahnya pemahaman serta kesadaran keluarga akan pentingnya delapan fungsi keluarga,” kata Uung di Bandung, Senin (16/11/2020).
Menurutnya, 8 fungsi keluarga ini menjadi pondasi dasar guna membentuk ketahanan keluarga terlebih di masa pandemi saat ini.
“Padahal untuk membentuk keluarga yang memiliki ketahanan, sangat penting pengaplikasian 8 fungsi keluarga, terlebih menghadapi situasi saat ini,” ucapnya.
Ketika 8 fungsi keluarga ini dijalankandengan baik oleh keluarga, lanjut Uung, penerapan protokol kesehatan dalam keluarga, pemahaman akan bahaya pandemi Covid, hingga merubah kebiasaan dengan selalu menjalankan 3M untuk memerangi pandemi, akan sejalan.
“Delapan fungsi keluarga ini jika dijalankan secara maksimal oleh masyarakat. Ayah yakin jangankan menjalankan prokes saja, mau 3M, mau bahaya pandemi, masyarakat pasti akan bisa memahami. Sehingga keluarga yang berketahanan dalam upaya kita melawan pandemi bisa diwujudkan,” lanjutnya.
Uung mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya pandemi dan pentingnya menjalankan protokol kesehatan.
“Tugas utama tim yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya pandemi ini sekaligus mensosialisasikan pentingnya delapan fungsi keluarga untuk membentengi diri dari pandemi,” tutupnya. (Rnu)
